Sifat Wajib, Mustahil dan Sifat Jaiz Para Rosul

Posted on

Sifat Wajib, Mustahil dan Sifat Jaiz Para Rosul

Sifat wajib rosul – Nabi merupakan seorang hamba Allah dengan berjenis kelamin pria dan memperoleh wahyu dari Allah SWT namun tidak di perintahkan dan tidak ada kewajiban untuk menyebarkan wahyu pada umat manusia. Sementara rasul ialah seseorang yang berjenis kelamin laki-laki yang memperoleh wahyu dan mempunyai kewajiban sebagai penyebar wahyu Allah SWT kepada umatnya.

Dari definisi tersebut bisa disimpulkan bahwa perbedaan antara Nabi dan juga Rasul yaitu: bahwa Nabi diperbolehkan menyampaikan wahyu bagi umat manusia tetapi tidak wajib atas umat tertentu. Sementara Rasul ialah bertugas menyampaikan wahyu Allah serta wajib untuk menyampaikan wahyu tersebut untuk umat manusia.

Para nabi dan rosul sebagai utusan Allah memiliki 4 sifat wajib rosul dan 4 sifat mustahil serta satu sifat jaiz. Sifat wajib bagi para Nabi dan Rasul Allah ialah sifat yang harus dipunyai oleh para Nabi dan Rasul sebagai laki-laki dari utusan Allah. Sementara sifat mustahil untuk Nabi Dan Rasul adalah sifat yang tidak mungkin dipunyai oleh para Nabi dan Rasul utusan Tuhan. Berikut akan kita bahas dengan lebih jelas tentang sifat wajib dan mustahil untuk Rasul dan Nabi secara lengkap beserta artinya masing-masing.

Sifat Wajib Rosul dan Nabi

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa sifat wajib nabi dan rosul ialah sifat yang harus dipunyai oleh para nabi dan rosul dari utusan Allah. Sifat – sifat tersebut antara lain :

1. Siddiq

Artinya benar. Segala perbuatan dan juga perkataan Nabi dan Rasul ialah benar, jadi mustahil bahwa Nabi dan juga Rasul ialah pembohong. Sebab mereka senantiasa selalu dijaga oleh Allah SWT. Nabi dan rosul sifatnya benar baik itu dalam ucapan maupun dalam tingkah laku serta perbuatannya.

2. Amanah

Amanah adalah pengertian dari dapat dipercaya atau terpercaya. Mustahil bahwa seorang Nabi dan Rasul itu berkhianat ataupun seorang pengkhianat. Para Nabi dan Rasul selalu bisa dipercaya dalam menerima wahyu dari Allah SWT dan selalu senantiasa memelihara keutuhan lalu menyampaikan wahyu tersebut pada umatnya sesuai dengan ketentuan dan kehendak Allah SWT.

3. Tabligh

Artinya menyampaikan wahyu pada umatnya, bahwa seorang nabi dan rosul telah menyampaikan wahyu Allah SWT pada orang lain, sehingga mustahil bila mereka menyembunyikan wahyu atau sebuah risalah Allah SWT pada umatnya.

4. Fathanah

Fathanah artinya cerdas, mustahil bahwa seorang Nabi dan Rasul jika tidak mengerti apa – apa atau bodoh. Mereka telah dianugrahi kecerdasan oleh Allah supaya mereka dapat mengajak manusia selalu berada dalam jalan yang lurus, yakni jalan yang senantiasa yang telah di ridhoi oleh Allah.

Selanjutnya kita akan membahas tentanf sifat – sifat yang mustahil dipunyai oleh para Nabi dan Rosul utusan Allah SWT, silahkan simak selengkapnya.

Sifat Mustahil Rosul dan Nabi

Sifat mustahil bagi para Nabi Dan Rasul ialah sifat yang tidak mungkin dipunyai oleh para Nabi dan Rasul utusan Tuhan. Sifat – sifat tersebut antara lain :

1. Kidzib

Memiliki arti bohong atau berdusta, Sifat ini adalah sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh para nabi dan rosul sebab mereka senantiasa telah dijaga oleh Allah SWT. Sifat ini adalah kebalikan dari sifat amanah.

2. Khianat

Artinya adalah tidak dapat dipercaya, Mustahil bagi para nabi dan juga rosul mempunyai sifat khinat sebab mereka adalah utusan Allah yang senatiasa terjaga sebagai penyampai wahyu Allah kepada umatnya. Sehingga sangat mustahil atau tidak mungkin untuk mereka mempunyai sifat ini. Sifat ini adalah kebalikan dari sifat amanah.

3. Kitman

Kitman memiliki arti menyembunyikan wahyu, Seperti telah dijelaskan diatas bahwa nabi dan rosul adalah manusia pilihan Allah SWT sebagai penyampai risalah kepada umat mereka. Sehingga sangat tidak mungkin bagi mereka memiliki sifat yang menyembunyikan wahyu. Sifat ini adalah kebalikan dari sifat tabligh.

4. Jahlun/baladah

Jahlun memiliki arti bodoh, Para Nabi dan Rasul Allah adalah manusia pintar yang dipilih oleh Allah SWT sebagai penyampai agama-Nya kepada umat manusia dan melakukan berbagai tindakan kebaikan supaya mereka dapat menjadi suri tauladan untuk umatnya. Sehingga sangat tidak mungkin bagi mereka memiliki sifat jahlun atau bodoh.

Sesudah kita mengetahui apa saja sifat – sifat wajib dan sifat – sifat mustahil bagi para nabi dan rosul, kita bisa membandingkan dari kedua sifat tersebut seperti berikut ini :

1. Siddiq adalah kebalikan dari Kidzib
2. Amanah adalah kebalikan dari Khianat
3. Tabligh adalah kebalikan dari Kitman
4. Fathanah adalah kebalikan dari Jahlun

Sifat Jaiz Para Rosul dan Nabi

Para Nabi dan juga Rosul utusan Allah SWT juga memiliki satu sifat yang dinamakan dengan sifat jaiz. Sifat jaiz bagi para nabi dan rosul terdapat satu yakni A’radhul Basyariyah yang memiliki arti bahwa mereka juga memiliki sifat seperti manusia pada umumnya yakni makan, minum, sakit, tidur dan lain – lainnya.
Di dalam Al-Qur’an telah disebutkan terdapat beberapa Nabi, yang pertama adalah Nabi Adam as dan yang terakhir ialah Nabi Muhammad SAW. Dan Nabi Muhammad ialah Nabi serta Rasul yang ditugaskan sebagai penyampai Agama Islam kepada umat manusia di zamannya sampai hari kiamat nanti.

Demikian tadi adalah uraian lengkap mengenai sifat wajib rosul dan sifat mustahil serta sifat jaiz bagi para Nabi dan Rosul secara lengkap dengan arti dan juga penjelasannya. Semoga kita semua menjadi umat yang dapat meniru sifat – sifat baik para rosul kita.

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *