Sendi Peluru : Pengertian, Struktur, Fungsi dan Kelainan yang Terjadi

Posted on

Pengertian Sendi Peluru, Struktur, Fungsi dan Kelainan yang Terjadi

Sendi peluru – Sendi adalah tempat pertemuan dua tulang atau lebih. Tulang-tulang tersebut dipadukan dengan berbagai cara, yaitu seumpama dengan kapsul sendi, pita fIbrosa, ligament, tendon, fasia, atau otot. Sebagian sendi kita adalah sendi sinovial. Permukaan tulang sendi diselubungi oleh tulang rawan yang lunak sertalicin. Keseluruhan daerah sendi telah dikelilingi sejenis kantong, yang berbentuk dari jaringan berserat yaitu disebut kapsul.

Jaringan ini dilapisi membran sinovial yang menghasilkan cairan sinovial untuk meminyaki sendi. Bagian luar kapsul diperkuat oleh ligamen berserat yang melekat pada tulang, menahannya kuat-kuat di tempatnya dan membatasi gerakan yang dapat dilakukan. Pergerakan sendi merupakan hasil kerja otot rangka yang melekat pada tulang yang membentuk artikulasi dengan cara memberikan tenaga. Tulang hanya berfungsi sebagai pengungkit dan sendi sebagai penumpu.

Kalau mendengar nama sendi peluru ini, apakah yang terlintas dalam pikiran teman-teman semua bahwasannya sendi ini bentuknya seperti peluru atau bahkan fungsinya seperti peluru. Nah disini akan ada ulasan lebih jelas dan gamblang apa itu sendi peluru, fungsi sendi peluru, struktur yang membentuknya, serta kelainan yang terdapat pada sendi peluru tersebut. Adapun bentuk dari sendi tersebut tergantung dari fungsinya, secara umum semakin banyak gerakan yang barangkali melalui sendi, semakin pula efek cedera yang akan terjadi. Hal ini diakibatkan oleh karena rentang yang lebih besar dari gerakan mengurangi kekuatan sendiri.

A. Pengertian Sendi Peluru

Sendi peluru adalah salah satu sendi yang permukaan kedua tulang berartikulasi berbentuk datar, sendi yang gerakannya meluncur antara satu tulang dengan tulang yang lainnya sehingga memungkinkan gerakan ke semua arah, persendian semacam ini disebut sendi non aksia. Hal inibisa terjadi karena tulang yang satu bisa berputar pada tulang lainnya.

Pada sendi peluru terjadi pertemuan antara ujung tulang. Kepala sendi berbentuk bola pada salah satu tulang cocok dengan lekuk sendi yang berbentuk soket, bongkol sendi tepat masuknya pada mangkok sendi gerakan yang dapat diberikan ke seluruh tubuh. Sendi peluru ini adalah bagian dari persendian diartrosis.

Sebagai contoh sendi peluru ini adalah hubungan antar tulang penyusun rangka manusia misalnya hubungan antara bagian tulang lengan atas dengan bagian tulang belikat. Selain daripada itu, persendian antara bagian tulang paha dan juga bagian tulang gelang panggul beserta antara bagian persendian pangkal lengan atas dan juga bagian persendian gelang bahu.

B. Struktur Sendi Peluru

Adapun struktur penyusun sendi peluru atau pun susunan pembentuk sendi dari sendi peluru ini adalah sebagai berikut penjelasannya :

1. Ligamen

Elemen pembentuk persendian pada manusia yang pertama adalah ligamen, yaitu jaringan berbentuk pita yang tersusun dari serabut – serabut, jaringan pita tersebut bersifat elastis dan mengikat luar ujung tulang yang saling membentuk sendi. Ligamen memiliki peran penting dalam mengontrol rentang gerak dan menstabilkan sehingga tulang bisa bergerak dengan baik. Ligamen bisa memanjang dan mengubah bentuk mereka saat berada dalam ketegangan lalu kembali ke bentuk aslinya saat ketegangan mereda.

2. Kapsul Sendi

Kapsul sendi adalah bagian komponen pembentuk sendi yang tipis tetapi sangat kuat dan berperan menahan ligamen. Kapsul sendi memiliki dua lapis yang mempunyai fungsi sendi secara umum yang berkaitan. Yang pertama adalah kapsul sinovial yaitu merupakan jaringan yang tidak memiliki reseptor pembuluh darah yang bertugas membantu penyerapan makanan pada tulang rawan sendi. Bagian kapsul sendi yang kedua yaitu kapsul fibrosa yang memiliki reseptor dan pembuluh darah sehingga mampu meregenerasi serta memelihara posisi sendi.

3. Tulang Rawan Hialin

Elemen pembentuk sendi berikutnya adalah bagian yang memiliki fungsi sebagai sandaran agar sendi tidak terasa nyeri ketika digerakkan. Tulang rawan hialin menyusun sendi yang menghubungkan antar tulang yang menyusun pergerakan dan mampu berperan sebagai peredam gerakan gesekan mekanis antara kedua susunan tulang manusia sehingga dapat menopang pergerakan tubuh. Komponen ini mempunyai warna putih dan mendominasi oleh serat kolagen.

4. Cairan Sinovial

Elemen pembentuk sendi yang keempat adalah cairan sinovial. Cairan sinovial yaitu cairan dengan desain lengket dan bening yang membantu gesekan berjalan lancar, mengandung nutris beserta campuran gas oksigen, nitrogen, dan karbondioksida.

5. Bursa

Elemen pembentuk sendi yang kelima adalah bursa. Bursa merupakan kantong datar tertutup yang berlapis membran sinovial dan terletak di rongga sendi, terletak pada sisi yang mengalami gesekan dan mengandung sangat sedikit cairan. Bursa ini membuat mudah pergerakan normal dari sendi dan mengurangi gesekan. Fungsi utamanya adalah sebagai sandaran atau bantal pergerakan sendi yang bentuknya seperti kantung gelembung udara, sehingga membuat sendi menjadi fleksibel dan mudah untuk bergerak.

C. Fungsi Sendi Peluru

Adapun fungsi sendi secara umum dari sendi adalah untuk memberi akses dan gerakan pada tempatnya, selain itu juga sebagai poros anggota pada gerak tubuh yang terjadi pada tubuh kita. Dari sini dapat kita ketahui betapa pentingnya peranan sendi tersebut pada tubuh kita, maka dari itu sudah sepatutnya kita menjaga kesehatan sendi dan juga kesehatan tubuh kita secara keseluruhan.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwasannya selain pengertian dan struktur, fungsi dari sendi peluru ini adalah memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah.

D. Kelainan Pada Sendi Peluru

Selain pengertian, struktur, dan fungsi dari sendi peluru, terdapat beberapa kelainan pada sendi peluru. Kelainan yang dimaksud ialah sebagai berikut:

• Urai sendi
• Ankikolis
• Dislokasi
• Arthritis, dll.

Demikianlah penjelasan, struktur, fungsi, serta kelainan dari sendi peluru yang merupakan sendi terpenting dalam tubuh, oleh karena itu sebagai manusia kita wajib mensyukuri anugerah yang diberikan Tuhan yaitu dengan menjaga kesehatan sendi maupun kesehatan keseluruhan tubuh kita.

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *