Sistem Pakar – Pengertian, Tujuan Dan Strukturnya Terlengkap

Posted on

Pengertian Sistem Pakar – Tujuan Dan Struktur Terlengkap

Sistem Pakar – Adalah suatu sistem komputer yang bisa meniru atau mengimbangi kemampuan dari seorang pakar. Artinya pakar adalah orang yang mempunyai keahlian khusus dalam menyelesaikan masalah, yang tak dapat diselesaikan oleh orang awam. Seperti Dokter, mekanik, psikolog dan lain sebagainya.

Pengertian Sistem Pakar

Tujuan Sistem Pakar

Sistem pakar atau yang dapat disebut dengan Expert System adalah paket perangkat lunak atau software, atau program komputer yang mempunyai tujuan sebagai pemberi nasihat serta sarana yang membantu memecahkan masalah di beberapa bidang spesialisasi tertentu contohnya dalam  sains, perekayasaan, matematika, kedokteran, pendidikan dan lain sebagainaya. Menurut Arhami (2005) Sistem pakar adalah subset dari Artificial Intelegence.

Dalam basicnya sistem pakar juga dilaksanakan sebagai dukungan atas kegiatan dalam memecahkan masalah, yang dimaksud oleh Lestari (2012) tujuan sistem pakar yaitu :

1. Interpretasi

Yaitu membuat kesimpulan/deskripsi dari kesatuan data yang mentah. Mengambil keputusan dari pengamatan yang juga merupakan  pengenalan ucapan, analisis citra, interpretasi sinyal dan lain sebagainya.

2. Prediksi

Memproyeksikan akibat yang dimungkinkan dari beberapa keadaan tertentu, contohnya prediksi demografi, prediksi ekonomi dan lain sebagainya.

3. Diagnosis

Menetapkan sebab malfungsi di dalam kondisi yang kompleks yang berdasarkan pada beberapa gejala yang teramati pada diagnosis medis, elektronis, mekanis dan lain sebagainya.

4. Perancanaan (Design)

Yaitu menetapkan konfigurasi komponen sistem yang cocok dengan beberapa tujuan kinerja tertentu, yang memenuhi kendala tertentu. Contohnya perancangan layout sirkuit dan bangunan.

5. Perencanaan

Merencanakan beberapa rangkaian kegiatan yang akan bisa mencapai tujuan dengan keadaan di awal tertentu. Seperti misalnya perencanaan keuangan, militer dan lain sebagainya.

6. Monitoring

Membandingkan hasil pengamatan dengan keadaan yang diharapkan seperti computer acided monitoring system.

7. Debugging

Menetapkan serta melakukan interpretasi dengan beberapa cara dalam menyelesaikan malfungsi. Contohnya memberi resep obat pada kegagalan.

8. Instruksi

Mendeteksi serta mengoreksi defisiensi pemahaman domain subjek. Seperti melakukan instruksi bagi diagnosis dan juga debugging.

9. Kontrol

Mengatur suatu kegiatan environment yang kompleks. Seperti misalnya menjalankan kontrol pada interpretasi, prediksi, perbaikan dan monitoring kegiatan sistem.

Struktur Sistem Pakar

Menurut Kusumadewi (2003:113-115) sistem pakar disusun atas dua bagian yang penting, yaitu lingkungan pengembagan (development environment) dan lingkungan konsultasi (consultant environment).

Lingkungan pengembangan digunakan sebagai pembangunan sistem pakar, baik dari sisi pembangunan komponen atau basis pengetahuan. Lingkungan konsultasi juga digunakan untuk berkonsultasi oleh orang yang bukan ahlinya.

Komponen yang terdapat pada arsitektur/struktur pada sistem pakar antara lain :

1. Antarmuka Pengguna (User Interface)

Adalah mekanisme yang digunakan oleh pengguna serta sistem pakar di dalam melakukan komunikasi. Antar muka menerima informasi dari pengguna dan merubahnya ke bentuk yang dapat diterima oleh sistem. Antarmuka juga menerima sistem serta menampilkan dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh si pengguna.

2. Basis Pengetahuan

Yaitu yang berisi pengetahuan untuk pemahaman, formulasi serta penyelesaian masalah.

3. Akuisisi Pengetahuan (Knowledge Acquisition)

Adalah akumulasi, transfer dan transformasi keahlian dalam mengatasi masalah dari sumber pengetahuan pada program komputer. Di dalam proses ini, knowledge engineer berupaya untuk melakukan penyerapan pengetahuan untuk kemudian ditransfer ke dalam basis pengetahuan. Pengetahuan diperoleh dari pakar, dilengkai dengan buku, basis data laporan penelitian serta pengalaman pengguna.

4. Mesin/Motor Inferensi (Inference Engine)

Komponen ini berisi mekanisme pola pikir serta nalar yang digunakan oleh pakar saat mengatasi masalah. Mesin inferensi adalah program komputer yang menyajikan metodologi di dalam menalar tentang informasi yang ada pada basis pengetahuan, di dalam orkspace dan untuk memformulasikan kesimpulan.

5. Workplace/Blackboard

Adalah area dari kesatuan memori kerja yang digunakan sebagai perekam kejadian yang sedang berlangsung di dalamnya, termasuk keputusan sementara.

6. Fasilitas Penjelasan

Adalah komponen tambahan yang akan menambah tingkat kemampuan sistem pakar, yang digunakan untuk melakukan pelacakan respon serta pemberian penjelasan tentang kelakuan sistem pakar secara interaktif dengan pertanyaan.

7. Perbaikan Pengetahuan

Pakar juga memiliki kemampuan untuk melakukan analisis serta peningkatan kerja dan kemampuan untuk belajar dari kinerja itu. Kemampuan itu penting di dalam pembelajaran yang terkomputerisasi, menjadikan program yang dapat melakukan analisa karena kesuksesan dan kegagalan yang dialaminya. Dan melakukan evaluasi, apakah pengetahuan yang telah ada masih cocok digunakan di masa mendatang.

Itulah ulasan pengertian sistem pakar yang disertai dengan tujuan dan strukturnya yang lengkap. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan anda di bidang teknologi komputer. Dan semoga memberi manfaat.

Baca Juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *