Pengertian Rantai Makanan dan Contoh Rantai Makanan di Sungai Lengkap!

Posted on

Pengertian Rantai Makanan dan Contoh Rantai Makanan di Sungai

Sungai merupakan tempat mengalirnya air bervolume besar yang memiliki aliran panjang dari hulu ke hilir, biasanya sungai akan berakhir di lautan atau samudera. Dalam wilayah sungai dan sekitarnya, terdapat banyak kehidupan hewan maupun tumbuhan. Makhluk-makhluk tersebut memiliki suatu hubungan, yaitu rantai makanan. Untuk itu, di sini akan dibahas mengenai rantai makanan di sungai dan sekitarnya.

Pengertian Rantai Makanan

Rantai makanan adalah hubungan makan dan dimakan antar makhuk hidup yang berurutan, dan tinggal dalam ekosistem tertentu. Dalam pembahasan ini, ekosistem yang dimaksud adalah sungai dan subjeknya adalah seluruh makhluk hidup yang terlibat dalam ekosistem sungai. Contohnya antara lain adalah lumut, ikan, burung, kepiting, ganggang, belalang, serangga, eceng gondok dan lain-lain.

Contoh Rantai Makanan di Sungai

Berikut adalah ilustrasi dan contoh rantai makanan yang terjadi diantara anggota ekosistem sungai dan sekitarnya.

1. Sinar Matahari – Ganggang Hijau – Ikan Sepat – Elang – Pengurai

Sinar matahari digunakan oleh ganggang hijau untuk berfotosintesis unutk memenuhi asupan makanan, setelah ganggang hijau tumbuh subur, maka akan menjadi makanan bagi ikan sepat, ikan sepat yang berenang dalam sungai menjadi sasaran empuk untuk makanan elang. Elang adalah konsumen tertinggi. Jika mati ia akan diurai oleh bakteri, yang berguna untuk kesuburan tanaman.

2. Lumut – Uceng – Bekel – Bangau – Buaya – Dekomposer

Lumut adalah makanan bagi uceng, yaitu sejenis ikan kecil memanjang yang hidup di sungai. Uceng menjadi makanan bagi bekel, sejenis ikan seperti lele bersungut. Bekel dimakan oleh bangau, kemudian bangau mati dimakan oleh buaya. Setelah itu buaya mati diurai bakteri.

3. Sinar Matahari – Algae – Udang kecil – Ikan karnivora – Manusia – Pengurai

Algae membutuhkan sinar matahari untuk berfotosintesis. Kemudian, Algae mati menjadi makanan bagi udang-udang kecil di sungai. Udang kecil dimakan oleh ikan karnivora. Selanjutnya Ikan karnivora tersebut menjadi buruan dan santapan manusia. Manusia adalah konsumen tertinggi dalam urutan rantai makanan di sungai. Manusia mati menjadi pengurai.

4. Sinar matahari – Tumbuhan Air – Anggang-anggang – Kadal – Ular – Elang – Pengurai

Sinar matahari digunakan oleh tumbuhan-tumbuhan air untuk membuat makanannya. Lalu tumbuhan air akan dimakan oleh anggang-anggang, sejenis serangga yang hidup di permukaan air. Setelah itu anggang-anggang mati dimakan kadal. Kadal akan mati diburu ular. Ular akan menjadi mangsa bagi Elang. Elang mati, berakhir menjadi pengurai.

5. Lumut – Sumpil – Ikan karnivora – Biawak – Manusia – Pengurai

Lumut-lumut di bebatuan menjadi makanan bagi sumpil, yaitu sejenis keong kecil yang cangkangnya berbentuk memanjang. Sumpil mati dimakan oleh ikan karnivora sungai. Ikan karnivora mati karena dimakan oleh biawak. Biawak diburu manusia untuk dijadikan sate. Pada akhirnya, manusia mati menjadi pengurai.

Baca Juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *