Pemuaian Panjang : Pengertian, Macam, Rumus dan Contohnya Terlengkap

Posted on

Pengertian, Macam, Rumus, dan Contoh Pemuaian Panjang

Pemuaian Panjang – Fisika merupakan cabang Ilmu Pengetahuan Alam yang sebagian orang menganggapnya pelajaran yang sulit untuk dipahami. Akan tetapi jika kita dapat mendalaminya maka kita akan mengetahui bagian dari ilmu fisika yang menarik untuk dipelajari. Karena fisika merupakan ilmu yang mempelajari tentang fenomena alam atau sifat yang berkaitan dengan alam serta seluruh interaksi yang terjadi di dalamnya. Hal lain yang berkaitan yaitu keadaan lingkungan, benda-benda langit dan luar angkasa serta yang lainnya merupakan benda yang dipelajari oleh ilmu fisika. Selain itu peralatan-peralatan modern yang sudah digunakan oleh rumah sakit merupakan penerapan dari ilmu fisika.

Karena zaman sekarang sudah mengalami kemajuan yang begitu pesat, maka ilmu fisika bisa diterapkan diberbagai bidang yang ada di dunia saat ini. Dalam bidang ilmu kedokteran dan ilmu astronomi serta metorology, sesmologi, dan oseanology sebagian besar dibutuhkan campur tangan dari ilmu fisika. Di dalam ilmu fisika terdapat begitu banyak istilah-istilah yang mempunyai arti dan makna tersendiri, salah satunya istilah Pemuaian. Pemuaian mungkin sering kita dengar akan tetapi untuk makna dan artinya banyak orang yang kurang memahaminya.

1. Pengertian Pemuaian

Pemuaian merupakan bertambahnya ukuran suatu benda dikarenakan menerima kalor atau dapat dikatakan perubahan ukuran benda dikarenakan perubahan suhu. Sebagian besar benda apabila dipanaskan akan mengalami pemuaian begitupun sebaliknya jika di dinginkan akan menyusut. Pemuaian ini dapat terjadi pada zat cair, zat padat, dan zat gas. Pemuaian zat efeknya sangat bermanfaat bagi perkembangan banyak teknologi. Pemuaian zat ini besarnya dipengaruhi oleh ukuran benda pertama kalinya, jenis zat dan suhu.

Pemuaian panas merupakan perubahan benda menjadi lebih panjang, luas, lebar, dan volumenya berubah disebabkan karena terkena panas. Pengertian pemuaian secara singkat yaitu pertambahan ukuran dari suatu benda jika dipanaskan. Jadi dapat disimpulkan apabila suhu naik maka, benda akan mengalami pemuaian, akan tetapi akan menyusut jika benda mengalami pendinginan. Kecuali zat cair yaitu air, air akan mengalami penyusutan jika dipanaskan.

2. Jenis Jenis Pemuaian

Terdapat beberapa jenis pemuaian pada benda yaitu pemuaian pada zat padat, zat cair dan zat gas. Penjelasan dari masing-masing pemuaian zat yaitu sebagai berikut:

a. Pemuaian pada zat padat

Umumnya hampir semua benda padat apabila dipanaskan akan mengalami pemuaian, yaitu berubahnya volume, luas, dan panjang benda tersebut. Terdapat alat yang dapat digunakan untuk mengetes suatu pemuaian pada zat padat, yaitu Muschen Broek. Pemuaian yang terjadi pada benda padat ada tiga jenis, antara lain:

– Pemuaian volume

Pemuaian volume yaitu pertaambahan volume suatu benda ketika terkena panas. Pemuaian volume ini terjadi pada benda yang tebal, lebar, dan panjang. Zat yang mempunyai pemuaian volume adalah air, dan udara. Berikut rumus yang digunakan untuk mengetahui pertambahan volume dan volume akhir suatu benda:

∆V = V0 . y. ∆t
V = ∆V + V0
V = V0(1 + y. ∆t)

Keterangan:

V yaitu volume akhir (m3)
∆V yaitu pertambahan volume (m3)
V0 yaitu volume awal (m3)
y yaitu koefisien muai volume (/C0)

– Pemuaian luas

Pemuaian luas yaitu pertambahan ukuran ;uas suatu benda karena terkena kalor. Pemuaian luas ini terjadi pada benda yang memiliki ukuran panjang , lebar akan tetapi tidak memiliki tebal. Benda yang memiliki pemuaian luas misalnya yaitu lempengan besi yang lebar dan tipis.
Faktor yang mempengaruhi muai luas yaitu luasa awal, perubahan suhu, dan koefisien muai luas. Berikut rumus yang digunakan untuk menentukan pertambahan luas dan volume akhir:

∆A = A0 . β. ∆t
A = ∆A + A0
A = A0 (1 + β. ∆t)

Keterangan:

A yaitu luas akhir (m2)
∆A yaitu pertambahan luas (m2)
A0 yaitu luas awal (m2)
β yaitu koefisien muai luas (/C0)

– Pemuaian panjang

Pemuaian panjang yaitu pertambahan ukuran panjang suatu benda karena mendapatkan kalor. Pada pemuaian panjang nilai tebal dan lebar lebih kecil apabila dibandingkan dengan nilai panjang dari benda tersebut. Benda yang mengalami muai panjang yaitu kawat kecil. Rumus yang digunakan untuk mengetahui pertambahan panjang benda:

∆l = l0 . α∆t

Keterangan:

∆l yaitu pertambahan panjang (m)
l0 yaitu panjang awal (m)
α yaitu koefisien muai panjang (/ C0)

b. Pemuaian zat cair

Dalam pemuaian zat cair tidak terjadi muai panjang atau muai luas, akan tetapi hanya mengalami muai volume atau ruang. Ketika suhu yang diberikan kepada benda cair tersebut tinggi maka muai volumenya juga tinggi. Pemuaian yang terjadi pada masing-masing benda cair berbeda-beda. Walaupun pada awalnya volume benda cair tersebut ketika belum dipanaskan volumenya sama akan tetapi ketika dipanaskan akan berbeda beda.

c. Pemuaian zat gas

Pemuaian pada zat gas dapat dilihat dari contoh misalnya ketika motor atau mobil yang sedang berjalan di jalan beraspal, kemudian ban kendaraan meletus. Hal ini disebabkan karena terjadi suatu pemuaian gas atau udara. Pemuaian tersebut terjadi diakibatkan adanya kenaikkan suhu udara di dalam ban kendaraan tersebut yang diakibatkan karena gesekan roda dengan aspal.

Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai Pemuaian Panjang, pengertian, macam-macam dan contohnya. Kita sering menjumpai peristiwa tersebut, akan tetapi kita kurang mengetahui bahwa peristiwa yang terjadi tersebut yang dinamakan pemuaian. Semoga artikel ini dapat bermanfaat, dan dapat digunakan untuk menambah pengetahuan.

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *