11 Macam Hormon Pada Tumbuhan dan Fungsinya Terlengkap

Posted on

Macam-Macam Hormon Pada Tumbuhan Dan Fungsinya

Hormon tumbuhan – fitohormon atau sering disebut dengan hormon tumbuhan adalah sekumpulan senyawa organik baik yang terbentuk secara alami ataupun buatan dengan kadar kecil yang dapat mendorong, menghambat perkembangan atau pertumbuhan (taksis) tumbuhan. Kadar kecil tersebut dengan kisaran satu milimol perliter hingga satu mikromol perliter.

Istilah “hormon” sendiri memakai analogi fungsi hormon hewan. Nah pada hormon tumbuhan tidak sama, tetapi dihasilkan oleh jaringan maristematik yaitu dihasilkan zat bila mendapat sebuah rangsangan. Berikut ini pembahasan dari macam-macam hormon pada tumbuhan.

Macam-macam Hormon Tumbuhan beserta Fungsinya merupakan salah satu faktor yang akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Hormon tumbuhan (fitohormon) dihasilkan dari dalam tubuh tumbuhan, tetapi dipengaruhi dengan kondisi dari luar tumbuhan.

1. Auksin

Istilah auksin pertama kali digunakan oleh Frits Went. Dalam penemuannya yaitu suatu senyawa yang disebabkan pembengkokan koleoptil pada arah cahaya. Penemuan auksin darinya kini diketahui sebagai asam indol asetat (IAA). Auksin bisa ditemukan pada ujung akar, koleoptil, dan juga jaringan yang sifatnya meristematis.

Fungsi hormon auksin :

  • Berperan pada pembelahan serta pembentangan sel
  • Merangsang pembentukan buah dan bunga
  • Membentuk akar adventif

Kinerja auksin bisa terhambat karna cahaya yang berlebihan. Bagian tanaman yang memang terlalu banyak terkena cahaya menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan berikut ini :

  • Mempercepat pembelahan serta pembentangan sel oleh koleoptil maupun sel batang.
  • Mengumpulnya auksin pada bagian batang yang tidak terkena oleh cahaya.
  • Pertumbuhan yang lebih banyak sel pada bagian tanaman yang kurang cahaya akan menyebabkan tanaman tumbuh ke arah cahaya.

2. Giberelin

Giberelin bisa ditemukan pada bagian batang dan bunga. Hormon yang dihasilkan oleh tumbuhan tinggi serta jamur.

Fungsi hormon giberelin :

  • Memacu aktivitas pada kambium
  • Menyebabkan tanaman menjadi tumbuh tinggi
  • Membantu perkecambahan biji
  • Menghasilkan buah yang tak berbiji
  • Menyebabkan tanaman menjadi lebih cepat berbunga
  • Menghilangkan dari sifat kerdil secara genetik di tumbuhan
  • Memacu batang yang utuh dari perpanjangan secara abnormal

3. Gas Etilen

Gas etilen yang dibuat pada tumbuhan serta dapat mempercepat prosesnya memasak buah. Gas etilen mulai dilepaskan oleh buah-buahan, terutama yang memang sudah tua. Gas etilen selain dihasilkan dari alami, juga terdapat etilen sintetik (buatan), yakni etepon. Entilen buatan tersebut yang sering digunakan para pedagang dalam mempercepat proses pematangan buah.

Selain dapat mempercepat pematangan buah, gas etilen juga dapat digunakan untuk menghambat dari pemanjangan batang kecambah, menebalkan batang, mendorong gugurnya daun dan memacu perkecambahan biji. Selain itu, gas etilen juga berguna untuk menurunkan dominansi apical serta inisiasi akar, dan juga menunda pembungaan.

4. Asam Absisat

Asam absisat adalah hormon tumbuhan yang fungsinya sebagai penghambat. Pembentukan hormon tersebut terjadi pada daun-daun yang sudah dewasa.

Fungsi asam absisat :

  • Membantu terjadinya pengguguran bunga
  • Mengatur pembukaan serta penutupan stomata
  • Menurunkan kecepatan dari pembelahan
  • Mempercepat absisi (pengguguran) di bagian tumbuhan yang sudah menua
  • Menyebabkan dormansi
  • Mengurangi adanya pemanjangan sel

5. Sitokinin

Hormon sitokonin ialah hormon yang dikenal sebab fungsinya dalam pembelahan sel dari tumbuhan atau sitokinesis. Hormon ini ditemukan pertama kali pada ragi santan kelapa sehingga dinamai kinetin . Hormon ini bisa ditemukan di bagian tumbuhan yang sedang aktif membelah seperti pada jaringan cambium, meristem, serta pada santan kelapa.

Hormon sitokonin mempunyai kaitan erat pada hormon auksin. Bila tidak ada hormon auksin, maka sitokonin tidak mampu melakukan pembelahan sel secara cepat. Hal ini disebabkan untuk membelah, pada dinding sel tumbuhan harus menjadi lunak. Dan untuk melakukannya dibutuhkan kehadiran dari hormon auksin.

Oleh karena itu, saat proses kultur jaringan, pada kedua hormon ini, yaitu auksin dan juga sitokinin, kehadirannya sangat dibutuhkan.

Fungsi hormon sitokinin :

  • Merangsang dari pertumbuhan tanaman ke samping serta ke pucuk tanaman
  • Mempercepat dari pelebaran daun
  • Merangsang dari pembentukan pucuk
  • Merangsang dari pertumbuan akar hingga akar menjadi lebih cepat memanjang
  • Menunda dari penuaan daun
  • Mempercepat dari pelebaran daun
  • Memacu dari pertumbuhan sel pada jaringan meristematik
  • Membantu dari perkecambahan biji

6. Asam Traumalin

Asam traumalin diemukan pertama kali dan dipelajari oleh Haberland. Hormon asam traumalin ialah hormon perawatan tumbuhan yang fungsi utamanya dalam kerusakan atau luka yang terjadi oleh tumbuhan. Mungkin kalian pernah mengalami menebas pisau di batang pohon. Nah penutupan luka di tumbuhan ini dipengaruhi pada hormon asam traumalin.

Jika terluka, maka tumbuhan akan sendirinya merangsang sel-sel pada bagian yang terdapat luka yang memang sudah menjadi sifat meristem sehingga bisa membelah lagi untuk menutup luka tersebut.

7. Kalin

Kalin fungsinya untuk memacu dari pertumbuhan organ-organ pada tumbuhan. Kalin yang memacu pertumbuhan akar tersebut disebut rhizokalin, sementara yang memacu pertumbuhan pada batang disebut kaulokalin. Selain itu, ada juga anthokalin yang akan memacu pertumbuhan pada bunga dan terakhir fitokalin yang akan memacu pertumbuhan daun.

Fungsi pada setiap hormon kalin diatas sangat berperan dalam pembentukan organ yang mana dia berada. Contohnya hormon Antokalin artinya bersamaan dengan hormon lain antara lain sitokinin dan juga auksin yang akan merangsang dari pembentukan bunga.

8. Hormon Rhizokalin

Hormon ini berfungsi sebagai perangsang dalam pembentukan akar.

9. Hormon Anthokalin

Hormon ini berfungsi dalam pembentukan bunga.

10. Hormon Filokalin

Berfungsi untuk pembentukan daun.

11. Hormon Kaulokalin

Hormon ini berfungsi dalam pembentukan batang.

Demikian materi biologi tentang macam-macam hormon tumbuhan beserta fungsinya. Semoga bermanfaat.

Baca juga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *