Pengertian Eksploitasi, Macam – Macam dan Dampaknya
Eksploitasi – Eksploitasi sudah menjalar kemana-mana, apalagi di Indonesia. Negara Indonesia merupakan Negara yang kaya akan segala sumber dayanya. Namun, kekayaan bangsa Indonesia juga malah dikeruk bagi negara lain atau telah dieksploitasi oleh beberapa negara maupun suatu organisasi tertentu yang mempunyai sistem dan manajerial yang sangat luar biasa.
Coba kalian bayangkan, Indonesia yang mempunyai sumber daya alam/ ekosistem berupa emas, batu bara, minyak, energi dan bahkan guna melancarkan agenda eksploitasi yang tidak memikirkan dampak-dampak dari ekspolitasi tersebut.
Pengertian Eksploitasi
Secara umum, Eksplotasi adalah sebuah rangkaian kegiatan dengan tujuan menghasilkan minyak, bumi dan penentuan wilayah kerja yang terdiri dari pengeboran dan penyelesaian sumur, lalu pembangunan sarana pengangkutan, pengolahan, penyimpanan, guna pemisahan dan pemurnian pada minyak dan gas bumi yang ada di lapangan serta kegiatan lain sebagai pendukungnya.
Secara etimologi, eksploitasi berasal dari bahasa Inggris yakni “Exploitation” artinya adalah politik dengan memanfaatkan secara sewenang-wenangnya atau yang terlalu berlebihan pada suatu subyek eksploitasi, tujuannya semata-mata untuk kepentingan ekonomi tanpa mempertimbangkan rasa kepatutan, keadilan dan kompensasi kesejahteraan.
Pengertian Eksploitasi Menurut Para Ahli
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia: 1990)
Bahwa eksploitasi adalah pemanfaatan guna sebuah keuntungan sendiri, penghisapan, pemerasan dari diri orang lain yang termasuk tidak terpuji.
Menurut Martaja
Menurut Martaja, (2005) pengertian eksploitasi adalah dengan memanfaaatkan seseorang secara tak etis untuk kebaikan atau keuntungannya seseorang.
Menurut Joni
Menurut Joni (2006) pengertian eksploitasi ialah memperalat individu lain dengan tujuan kepentingannya diri sendiri.
Menurut Suharto
Menurut Suharto (2005) bahwa pengertian eksploitasi ialah suatu sikap diskriminatif/ perlakuan yang dilaksanakan atas sewenang-wenangnya.
Menurut undang – undang nomor 23 tahun 2002
Pengertian eksploitasi anak berdasarkan undang – undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak ialah membiarkan, menempatkan, melakukan, menyuruh, ataupun ikut serta dalam melaksankan eksploitasi ekonomi maupun seksual terhadap anaknya.
Sehingga pengertian dari eksploitasi ini ialah suatu tindakan yang tidak terpuji, karena tindakan dari eksploitasi anak ini telah merampas hak – hak anak, misalnya seperti memperoleh kasih sayangnya terhadap orangtua, pendidikan yang layak, serta sarana bermain yang sesuai dengan usianya.
Macam-Macam Eksploitasi
1. Eksploitasi Anak
Menurut UUD Nomor 23 Tahun 2002, mengenai perlindungan anak ada sejumlah macam – macam eksploitasi anak, diantaranya :
- Eksploitasi Fisik
Eksploitasi fisik ialah penyalahgunaan tenaga anak guna dipekerjakan demi keuntungan dari orangtuanya ataupun orang lain, seperti menyuruh anak bekerja serta menjuruskan anak pada pekerjaan yang sebenarnya belum dijalaninya. - Eksploitasi Sosial
Eksploitasi sosial ialah segala sesuatu yang bisa menyebabkan terhambatnya pada perkembangan emosional anak. - Eksploitasi Seksual
Eksploitasi seksual ialah keterlibatan anak pada kegiatan seksual yang tidak dipahaminya. Hal ini dalam eksploitasi seksual artinya adalah suatu perlakuan yang tak senonohnya dari orang lain, yang kegiatannya akan menjurus pada suatu yang disebut dengan kata pornografi, sebutan porno, menelanjangi anak, dan membuat anak menjadi malu, serta memakai anak untuk produk pornografi dan juga melibatkan anak di dalam bisnis prostitusi.
Contoh eksploitasi pada anak yang umumnya sering terjadi adalah :
- Memanfaatkan anak menjadi pengemis dan pemulung
- Memanfaatkan anak sebagai seorang pengamen
- Memanfaatkan anak sebagai penjual Koran pinggir jalan
- Memaksakan anak yang masih di bawah umur menjadi seorang pekerja seks komersial
- Memanfaatkan anak dalam melaksanakan hal lainnya demi popularitas serta keuntungan ekonomi
Dampak Eksploitas Pada Anak
- Anak akan berbohong, menjadi ketakutan, serta kurang mengenal cinta ataupun kasih sayang dan juga sulit untuk percaya kepada orang lain
- Harga diri anak menjadi rendah serta menunjukkan perbuatannya yang destruktif
- Akan mengalami gangguan di dalam perkembangan psikologisnya dan interaksi sosialnya, dll.
2. Eksploitasi Sumber Daya Alam
Eksploitasi sumber daya alam ialah perbuatan dengan cara mengambil sumber daya alam yang berlebihan demi untuk keuntungan yang sebesar-besarnya guna memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Berikut ini contoh dari perbuatan eksploitasi sumber daya alam :
- Membakar hutan dalam skala besar dengan tujuan untuk membuka lahan
- Penangkapan ikan dengan menggunakan bahan kimia atau seperti bahan peledak
- Membangun tambang yang liar dengan tidak menggunakan izin pihak yang berwenang
Eksploitasi sumber daya alam terkadang akan menghasilkan sebuah dampak kerusakan yang sangat berat pada lingkungan serta anomlai Global Warming dan juga cuaca yang ekstrim.
Berbagai dampak lainnya yaitu sebuah bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, kabut asap, sampai lumpur panas yang ada di sidoarjo sehingga hal ini menjadi sangat merugikan bagi masyarakat.
3. Eksploitasi Hewan
Eksploitasi hewan ini adalah perbuatan dengan memanfaatkan hewan guna memperoleh keuntungan pribadi yang tidak mengerti dampaknya seperti apa bagi hewan – hewan tersebut.
Sejumlah contoh dari adanya eksploitasi hewan yang sering dilaksanakan oleh manusia adalah atraksi topeng monyet dan juga beberapa sirkus hewan.
4. Eksploitasi Perempuan
Eksploitasi perempuan adalah perbuatan dengan cara memanfaatkan pada kaum wanita guna mendapatkan keuntungan oleh beberapa kelompok.
Adapun contoh dari eksploitasi yang sering dialami oleh wanita antara lain sebagai pekerja seks komersial, menjadi kuli bangunan dan lain sebagainya.
Demikianlah informasi tentang Eksploitasi. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi kita semua, supaya bisa mencegah kehancuran di dunia ini khususnya di Indonesia. Sekian dan terima kasih.
Baca juga:
