Gaya Gesek – Pengertian, Rumus Dan Contoh Soalnya Lengkap
Gaya Gesek – Seorang pengendara sepeda melakukan pengereman sehingga ia sempat berhenti. Atau setelah lama dipakai, penghapus karet akan mengecil dan akan habis. Mengapa hal itu bisa terjadi? Kondisi itu terjadi akibat adanya gaya gesek. Secara definisi gaya gesek adalah sebuah gaya yang bekerja diantara dua permukaan benda yang saling bersentuhan, atau bersinggungan. Di dalam bahasa Inggris gaya gesek dikenal dengan Friction Force sehingga simbol untuk gaya gesek adalah F.
Arah gaya gesek berlawanan dengan arah pada gerak benda. Sehingga mempunyai nilai yang negatif. Hal itu menjadi simbol bahwa arah gaya berlawanan dengan arah pada gerak benda. Besarnya gaya dinyatakan dalam satuan Newton.
Besar atau kecilnya gaya gesek bergantung pada permukaan yang dimiliki dari kedua benda tersebut. semakin kasar permukaan kedua benda maka akan semakin besar gaya geseknya. Kondisi yang sebaliknya terjadi, yaitu semakin licin permukaan diantara kedua benda maka akan semakin kecil gaya geseknya.
Keuntungan/Manfaat Dari Gaya Gesek
- Ban kendaraan pada sepeda motor, sepeda atau mobil dibuat dengan beralur untuk memperbesar gaya gesek ban, dengan jalan supaya laju kendaraan bisa dikendalikan.
- Gesekan udara dengan parasut dimanfaatkan oleh penerjun payung supaya bisa sampai di daratan dengan selamat.
- Pemanfaatan pada sistem pengereman pada kendaraan.
Walaupun mempunyai keuntungan tapi gaya gesek juga memiliki kelemahan/kerugian.
Kerugian Gaya Gesek
- Ban pada kendaraan akan menjadi halus sehingga harus diganti secara berkala.
- Gesekan diantara bagian mesin kendaraan akan mengakibatkan mesin menjadi aus. Dan perlu mengganti mesin yang rusak.
- Gesekan juga bisa menyebabkan luka lecet di bagian badan saat kita terjatuh.
Gaya gesek dibedakan menjadi dua jenis, kedua jenis gaya tersebut yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
Gaya Gesek Statis
Adalah gaya gesek yang terjadi pada benda selama benda itu diam. Artinya bila kita mendorong sebuah benda, lalu benda itu tidak bergerak sama sekali maka benda itu memiliki gaya gesek yang lebih besar dibanding gaya yang diberikan atau gaya kerja.
Contoh lain dari gaya statis adalah benda yang diletakkan di bidang miring tetapi tetap diam. Simbol untuk gaya statis ini adalah
Supaya benda bisa bergerak maka gaya luar minimum yang dibutuhkan untuk menggerakkan benda adalah sama dengan besar dari gaya gesek statis maksimalnya. Jadi besar gaya minimal yang dipakai adalah membuat benda menjadi bergerak adalah sebagai berikut :
Keterangan :
= gaya gesek statis (N)
= koefisien gaya gesek statis
N = gaya normal, satuannya newton (N)
Gaya yang bekerja pada benda ketika benda diam sampai tepat bergerak adalah gaya gerak statis.
Gaya Gesek Kinetis
Adalah gaya gesek pada saat benda itu bergerak. Gaya gesek kinetis disimbolkan dengan
Dengan adanya gaya gesek kinetis maka akan memungkinkan benda yang bergerak akan berhenti. Bila tak ada gaya gesek kinetis, maka tak ada gaya yang memperlambat gerak benda, sehingga benda yang bergerak tidak bisa berhenti.
Koefisien pada gaya gesek kinetis dinotasikan dengan . dan biasanya nilai koefisien pada gesek kinetis selalu lebih kecil dari koefisien pada gesek statis, dalam material yang sama. Persamaan gaya gesek kinetis diberikan persamaan sebagai berikut :
Keterangan:
= gaya gesek kinetis (N)
= koefisien gaya gesek kinetis
N = gaya normal, satuannya newton (N)
Contoh Soal Dan Pembahasan
Contoh Soal Gaya Gesek
Sebuah balok 20 kg diam di atas lantai datar. Koefisien gesekan statis = 0,4 dan koefisien gesekan kinetis = 0,3. Balok tersebut ditarik dengan gaya sebesar 60 N dan membentuk sudut 60o terhadap arah mendatar. Gaya gesek yang bekerja pada balok adalah ….
- = 68 N
- = 34 N
- = 17 N
- = 68 N
- = 34 N
Pembahasan:
Berdasarkan ilustrasi pada soal, dapat diperoleh gambar seperti di bawah.
Gaya-gaya yang bekerja pada benda diperlihatkan pada gambar di atas.
Pada sumbu vertikal tidak ada gerak, sehingga,
Menghitung Gaya Normal
Gaya Gesek Statis
Gaya Tarik Arah Horizontal
Karena F < maka benda masih dalam keadaan diam. Oleh karena itu gaya gesek yang bekerja adalah gaya gesek statis sebesar = 68 N.
Jawaban: A
Sekian pembahasan tentang materi gaya gesek yang lengkap. Semoga dapat dipahami dan dipelajari kembali. Dan semoga dapat memudahkan anda dalam menyelesaikan soal gaya gesek.
Baca Juga :