8 Nama Kerajaan di Indonesia lengkap Dengan Sejarah dan Raja-Raja nya

Posted on

Kerajaan di Indonesia dahulu memang banyak sekali. Karena itulah banyak yang kesulitan untuk menghafal sejarah kerajaan dan juga raja yang memerintahnya.

Nama-nama Kerajaan di Indonesia Beserta Sejarah dan Raja-Raja nya

Selain ada banyak sekali kerajaan di Indonesia, masing masing kerajaan juga memiliki raja raja yang memimpin selama beberapa generasi. Berikut ini beberapa nama kerajaan di Indonesia beserta nama raja yang memimpinnya dan sejarahnya.

1. Kerajaan Kutai

Kerajaan yang pertama adalah kerajaan Kutai yang merupakan kerajaan agama Hindu tertua di Indonesia. Pada tahun 400 M asehi, kerajaan ini didirikan, dan lokasinya berada di tepi Mahakam, provinsi Kalimantan Timur. Kemudian raja – raja yang pernah memerintah adalah raja Kudungga (untuk raja pertama), kemudian raja Aswawarman, dan raja Mulawarman.

2. Kerajaan Tarumanegara

Berikutnya adalah kerajaan Tarumanegara yang merupakan kerajaan agama Hindu, dan kerajaan ini didirikan tahun 450 M berada di provinsi Jawa Barat. Salah satu Raja yang memerintah dalam kerajaan Tarumanegara adalah raja Purnawarman.

3. Kerajaan Kaling

Yang ketiga ada Kerajaan Kaling yang didirikan tahun 674 berada di provinsi Jawa Tengah. Pada kerajaan ini, raja yang memerintah adalah Ratu Sima. Raja tersebut menginginkan agar rakyatnya betul betul menjadi masyarakat yang jujur. Terdapat pula pendeta yang terkenal dalam kerajaan ini adalah Jhanabhadra.

4. Kerajaan Sriwijaya

Berikutnya ada Kerajaan Sriwijaya yang didirikan di abad ke-7 berada di provinsi Sumatra yang merupakan salah satu kerajaan agama Budha. Pada kerajaan ini, Guru agama Budha paling terkenal adalah Sakyakirti. Beberapa nama raja yang pernah memerintah kerajaan ini adalah: raja Sri Jayanaga, raja Balaputradewa, dan raja Sri Sangra Wijaya Tunggawarman.

Penyebab keruntuhan kerajaan Sriwijaya diantaranya:

  • Adanya serangan dari Raja Colamandala berasal dari kerajaan India.
  • Adanya serangan dari Raja Kertanegara yang berasal dari kerajaan Singasari.

5. Kerajaan Melayu

Kerajaan berikutnya adalah kerajaan Melayu yang sudah berdiri hampir bersamaan dengan Sriwijaya. Namun pada tahun 692, telah dikuasai oleh kerajaan Sriwijaya.

6. Kerajaan Mataram Hindu

Di jawa tengah telah didirikan Kerajaan Mataram Hindu yang ibukotanya di Medang Kamulan. Beberapa raja yang sudah pernah memerintah disini ialah:

  • Raja Sanna.
  • Raja Sanjaya yang bergelar sebagai Rakai Mataram Ratu Sanjaya.
  • Raja Rakai Panangkaran, yang bergelar menjadi Syailendra Sri Maharaja Dyah Pancapana Rakai Panangkarana.

Ketika pemerintahan di pegang oleh Rakai Panangkaran, kerajaan Mataram pecah belah menjadi dua bagian. Sebagian telah memeluk agama Budha, dan sebagian lagi memeluk agama Hindu. Raja Syailendra Budha telah berkuasa di provinsi Jawa Tengah bagian Selatan. Kemudian Syailendra Hindu tengah berkuasa di wilayah sekitar pegunungan Dieng. Kemudian dimasa pemerintahan Raja Rakai Pikatan, kerajaan Mataram akhirnya bisa dipersatukan kembali.

Raja – raja yang memerintah selanjutnya adalah:

  • Raja Rakai Pikatan.
  • Raja Balitung, yang bergelar menjadi Rakai Watukura.
  • Raja Daksa.
  • Raja Tulodong.
  • Raja Wawa.
  • Raja Empu Sendok.

7. Kerajaan Wangsa Isyana

Kerajaan yang berikutnya adalah Kerajaan Wangsa Isyana. Raja Empu Sendok telah memindahkan pusat pemerintahannya ke Jawa Timur tahun 929. Lalu dirinya membentuk wangsa baru yakni Wangsa Isyana.

Beberapa raja yang sudah pernah memerintah di kerajaan ini adalah:

  • Raja Empu Sendok yang bergelar sebagai Maharaja Rake Hino Sri Isyana Wikrama dharmo tunggadewa.
  • Raja Sri Isyanatunggawijaya.
  • Raja Makutawangsawardhana.
  • Raja Dharmawangsa, yang bergelar sebagai Sri Dharmawangsa Teguh Ananta wikrama tunggadewa.
  • Raja Airlangga, yang bergelar sebagai Sri Maharaja Rake Halu Sri Lokeswara Dharmawangsa Airlangga Ananta wikrama tunggadewa.

Namun di tahun 1401, Pemerintahan Kerajaan Kahuripan telah dibagi menjadi 2 bagian (tugas pembagian telah diserahkan pada Empu Bharada), yakni:

  • Kerajaan Jenggala/ Singasari, yang beribukota di Kahuripan.
  • Kerajaan Panjalu/ Kediri, yang beribukota di Daha.

8. Kerajaan Kediri

Berikutnya adalah kerajaan Jenggala yang diperintahkan oleh Raja bernama Mapanji Garasakan. Namun Kerajaan Kediri diperintahkan oleh Raja bernama Sri Samarawijaya. Konflik perebutan kekuasaan yang terjadi antara kerajaan Jenggala dengan Kediri berlangsung hingga tahun 1502. Kemudian hingga setengah abad, kerajaan tersebut tak disebut dalam sejarah.

Namun pada tahun 1117 kerajaan tersebut muncul lagi dengan kepemerintahan raja:

  • Raja Sri Maharaja Rakai Sirikan Sri Kameswara.
  • Raja Jayabhaya, yang bergelar sebagai Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya.

Pada masa ini, Empu Sedah telah menggubah kitab Bharatayudha kemudian dilanjutkan Empu Panuluh (karena Empu Sedah telah wafat sebelum kitabnya selesai digubah). Empu Panuluh juga telah menulis buku Hariwangsa dengan Gatutkacasraya.

  • Raja Sri Aryeswara.
  • Raja Kameswara, yang bergelar sebagai Sri Maharaja Sri Kameswara Triwikramawarata.

Beberapa Pujangga yang terkenal dimasa itu adalah:

  • Pujangga Empu Tanakung, yang memiliki hasil karya berupa Werasancaya serta Lubdaka.
  • Pujangga Empu Darmaja, yang menghasilkan karya Smaradhahana.

Kemudian Kerajaan Kediri tersebut tamat riwayatnya di tahun 1222, disebabkan karena ditaklukan oleh Raja Ken Arok.

Itulah nama nama kerajaan di Indonesia lengkap dengan nama raja dan sejarahnya. Semoga bermanfaat.

[su_spoiler title=”Baca Artikel Lainnya :” open=”yes” style=”simple”]

[/su_spoiler]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *