Tahapan Manajemen Proyek yang Harus Diketahui Lengkap
Tahapan Dalam Manajemen Proyek – Manajemen proyek tentu akan selalu dibutuhkan di dalam perusahaan/instansi untuk mencapai tujuannya dengan efektif dan efisien. Metode pengelolaan proyek bisa mengurangi resiko yang mungkin terjadi selama proses penyelesaian proyek tersebut. manajemen proyek juga bisa memaksimalkan potensi pada setiap individu, di dalam tim. Sehingga setiap karyawan bisa berkontribusi dengan aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan, serta pengelolaan proyek.
Tujuan manajemen proyek ini juga mampu membantu anda dalam menciptakan perencanaan dengan tepat. Berdasar pada pemanfaatan kualitas serta kapabilitas tim dengan maksimal. Karena proyek berjalan dengan stabil dan konsisten, maka perusahaan/instansi bisa berkembang dan tetap bisa mempertahankan integrasi antar sistem manajerial, proses bisnis, serta pengelolaan SDM.
Pentingnya melakukan manajemen proyek ini, tentu dibutuhkan tahapan di dalamnya. berikut tahapan dalam manajemen proyek :
Yang harus dilakukan di tahap awal adalah definisi dari proyek itu sendiri. Di tahap ini, setiap anggota wajib memahami tujuan yang nantinya dicapai oleh proyek tersebut. dan dalam bekerja secara tim, mereka juga harus mampu mempertimbangkan faktor yang akan menghambat jalannya proyek. Sehingga proyek bisa selesai tepat waktu dan dengan kualitas terbaik sesuai dengan yang diharapkan.
2. Inisialisasi proyek
Pada tahapn inisialisasi proyek akan dibuat perencanaan awal atas sumber daya yang dimiliki. Mulai dari sumber daya manusia, alat-alat, metode, serta hal-hal yang berhubungan dengan teknis lainnya. Tahap ini juga merupakan tahap di mana draft perencanaan proyek mulai didiskusikan, sehingga harus diselenggarakan sebelum pelaksanaan proyek dimulai.
3. Perencanaan proyek
Pada tahap ini perencanaan proyek itu sendiri sudah harus diuraikan dengan jelas. Secara umum, perencanaan proyek akan menampilkan detail yang utama di suatu manajemen proyek. Yaitu biaya yang dibutuhkan, durasi pengerjaan, hingga ruang lingkup di dalam proyek itu sendiri. Melalui perencanaan proyek yang tepat maka pelaksanaannya bisa berjalan dengan efektif dan efisien.
4. Pelaksanaan proyek
Selama tahap pelaksanaan, semua anggota tim akan bekerja sesuai dengan jobdesknya masing-masing. Pelaksanaan harus berdasar pada perencanaan yang sudah dibuat supaya proyek selesai tepat waktu. Untuk menghindari kesalahan atau kemungkinan adanya perencanaan serta pelaksanaan, maka dibutuhkan tahap selanjutnya yaitu pemantauan serta pengendalian proyek.
5. Pemantauan dan pengendalian proyek
Tahap ini berupa pemantauan dan pengendalian yang dilakukan untuk meminimalisir kesalahan. Tapi di sisi lainnya perusahaan juga mempunyai hak untuk mengambil keputusan tertentu. Secara umum keputusan dibuat berdasar pada cara kerja dan hal teknis yang terjadi, sehingga proyek tetap dapat berjalan sesuai dengan target yang ditentukan.
6. Penutupan proyek
Setelah selesai proyek, masih ada tahapan terakhir. Yaitu penutupan. Di tahap ini anda akan melewati serah terima proyek dan menghentikan semua pemakaian sumber daya selama pengerjaan dilakukan.
Manajemen proyek berperan penting dalam kelancaran penyelesaian proyek. Untuk memahami tahapan itu anda bisa menerapkannya dalam perusahaan/instansi. Dengan manajemen yang tertata rapi, maka proyek bisa berjalan dengan efektif baik dari segi biaya, SDM dan waktu.
Demikianlah tahapan dalam manajemen proyek yang lengkap dan perlu anda ketahui. Semoga dapat dipahami dan bermanfaat bagi anda semua.
Baca Juga :
