Pengertian Taman Nasional : Fungsi, Tujuan, Manfaat, Macam dan Contohnya Lengkap

Posted on

Pengertian Taman Nasional : Fungsi, Tujuan, Manfaat, Macam dan Contohnya Lengkap

Fungsi Taman Nasional – Taman nasional adalah daerah pelestarian alam yang mempunyai ekosistem yang asli, yang dikelola dengan sistem zonasi yang digunakan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Taman nasional adalah satu diantara kawasan konservasi yang isinya aspek pelestarian serta pemanfaatan.

Awalnya, gagasan pembentukan taman nasional ini muncul di abad ke 19. Lalu di awal terbentuknya taman nasional ini yaitu di tahun 1980. Penetapan taman nasional dibarengi dengan perubahan status pada pengolahan pada kawasan, yang sebelumnya telah ditentukan oleh pemerintah Belanda sebagai suaka ala, cagar alam, margasatwa serta juga monumen alam.

Pengertian Taman Nasional Menurut Para Ahli

  1. Pengertian taman nasional menurut basuni adalah kawasan konservasi di darat atau di laut yang ciri-ciri keaslian serta keanekaragaman ekosistemnya yang khas, karena flora dan fauna atau geomorfologis dan atau budaya, memiliki nilai keindahan yang secara keseluruhan menyangkut kepentingan dan merupakan warisan kekayaan nasional/internasional yang tujuan pengelolaannya yaitu pengawetan sumberdaya alam, pendidikan, rekreasi, penelitian, dan turisme.
  2. Pengertian taman nasional menurut Ditjen PHKA Departemen Kehutanan dan Perkebunan adalah kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli, dikeloa dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, rekreasi alam dan menunjang budidaya.
  3. Pengertian taman nasional menurut MacKinnon et al adalah kawasan yang ditujukan untuk perlindungan kawasan dengan alami dan memiliki pemandangan indah, secara nasional dan internasional serta yang mempunyai nilai dalam pemanfaatan ilmiah, rekreasi dan juga pendidikan.
  4. Pengertian taman nasional menurut UU No. 5 Tahun 1980 tentang KOnservasi SUmber Daya Alam (SDA) dan Ekosistemnnya adalah kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi dan dimanfaatkan untuk tujuan penelitian ilmu pendidikan, pariwisata alam, rekreasi dan penunjang budidaya.

Fungsi dan Tujuan Taman Nasional

  • Melakukan pemeliharaan contoh yang mewakili unit biotik utama untuk melestarikan fungsinya dalam ekosistem
  • Melakukan pemeliharaan keanekaragaman ekolgis dan hukum lingkungan
  • Memelihara obyek, struktur dan tapak peninggal atau warisan kebudayaan
  • Melakukan perlindungan terhadap panorama alam tetapi terbatas pada sebagian areal taman nasional
  • Menyiapkan fasilitas rekreasi dan turisme, tetapi terbatas pada beberapa areal taman nasional
  • Menyiapkan fasilitas pendidikan, penelitian, dan pemantauan lingkungan di dalam areal alamiah.
  • Memberikan dukungan pembangunan dan pengembangan daerah pedesaan dan pemanfaatan lahan marginal secara rasional
  • Melakukan pemeliharaan produksi daerah aliran sungai dan dicapai dalam hubungannnya dengan tujuan lain yang sesuai.
  • Melakukan pengendalian erosi dan pengendapan atau sedimentasi dan juga melindungi investasi daerah hilir.

Manfaat Taman Nasional

Estetika

Taman nasional bisa menjadi sesuatu yang dapat menjaga keseimbangan secara biotik/abiotik di daratan/perairan.

Jaminan Masa Depan

Keanekaragaman sumber daya alam di kawasan konservasi baik di darat maupun perairan, yang memiliki jaminan untuk digunakan dengan batasan untuk kehidupan yang lebih bagi generasi sekarang dan di masa yang akan datang.

Ekonomi

Taman nasional juga dapat digunakan sehingga memiliki nilai ekonomis dalam meningkatkan pendapatan penduduk/devisa negara.

Pendidikan Dan Penelitian

Taman nasional bisa digunakan sebagai tempat untuk melakukan pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan serta penelitian.

Ekologi

Taman nasional juga menjadi keseimbangan kehidupan baik biotik/abiotik di daratan/perairan.

Macam-macam Zona Taman Nasional

Zona Inti

Adalah bagian dari taman nasional yang memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan serta satwa dan ekosistemnya mewakili formasi biota tertentu, dan/atau unit dalam penyusunannya merupakan ciri khas ekosistem dalam kawasan nasional yang dimana keadaan fisiknya masih asli serta belum diganggu oleh manusia.

Zona ini memiliki kondisi alam baik biota/fisiknya yang asli atau yang belum diganggu manusia. Zona inti pada taman nasional memiliki luas yang cukup serta bentuk tertentu, untuk menjadi jaminan kelangsungan hidup tertentu.

Fungsinya adalah untuk perlindungan ekosistem, pengawetan flora dan fauna khas dan juga dengan habitatnya yang peka kepada gangguan dan perubahan. Sumber plasma nutfah dari jenis tumbuhan dan satwa liar, untuk adanya kepentingan penelitian serta juga adanya pengembangan ilmu pengetahuan, penunjang budidaya serta pendidikan.

Zona Rimba

Adalah area habitat atau daerah jelajah dalam mendukung serta melindungi usaha perkembangbiakan jenis satwa liar. Pada zona ini terdapat ekosistem serta keanekaragaman jenis yang dimana fungsinya menjadi penyangga zona inti serta berguna sebagai tempat kehidupan, jenis satwa migran. Fungsinya adalah untuk aktivitas pengawetan serta pemanfaatan sumber daya alam dan juga lingkungan alam untuk kepentingan penelitian, habitat satwa migran, pendidikan konservasi, penunjang budidaya, wisata terbatas, dan pendukung zona inti.

Zona Pemanfaatan

Adalah zona dengan daya tarik alam seperti satwa, tumbuhan atau suatu informasi ekosistem tertentu dan juga formasi geologi yang indah dan unik dengan luasan yang cukup untuk sebagai penjamin kelestarian potensi dan juga dalam bentuk daya tarik yang bisa dipergunakan untuk hadirnya pariwisata dan rekreasi alam.

Fungsi zona ini adalah sebagai pengembangan pariwisata alam serta rekreasi, jasa lingkungan, pendidikan pengembangan dan penelitian yang dapat menjadi penunjang hadirnya pemanfaatan dan juga kegiatan penunjang budidaya.

Contoh Taman Nasional Di Indonesia

Saat ini ada sekitar 50 Taman Nasional di Indoensia yang dikelola dibawah Kementrian Kehutanan Republik Indonesia, antara lain seperti Taman Nasional Gunung Leuser di Sumatera Utara dan Aceh.

Kemudian Taman Nasional Kerinci Seblat di Jambi, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu dan Sumatera Selatan. Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur, Taman Nasional Lorentz di Papuan Barat, Taman Nasional Ujung Kulon di Banten dan lain-lain.

Demikianlah Fungsi Taman Nasional yang disertai dengan pengertian, tujuan, manfaat, macam dan juga contohnya lengkap. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi yang tepat bagi anda. Dan semoga bermanfaat.

Baca Juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *