Pengertian Riset Pasar – Jenis, Metode dan Contohnya Lengkap

Posted on

Pengertian Riset Pasar – Jenis, Metode dan Contohnya Lengkap

Contoh Riset Pasar – Menurut Wikipedia riset pasar adalah desain, pengumpulan, analisis dan pelaporan yang sistematis atas data dan segala penemuan yang relevan dengan situasi pemasaran tertentu yang dihadapi perusahaan.

Pengertian riset pasar adalah kegiatan riset/research/penelitian yang dilakukan pada bidang pemasaran. Kegiatan itu mencakup seperti pengumpulan informasi pasar yang sesuai dengan bisnis yang dijalankan (target pasar, pesaing, lingkungan, dan lainnya).

Dengan melakukan riset pasar maka akan diketahui siapa saja yang membutuhkan produk/jasa yang ditawarkan. Yang dimana produk/jasa itu dibutuhkan dan kualitas produk yang seperti apa yang menjadi kebutuhan konsumen.

Melakukan riset pasar juga bisa mengetahui seberapa besar permintaan dan potensi permintaan, kapan permintaan memuncak serta kapan permintaan turun dari konsumen.

Jenis-Jenis Riset Pasar

Riset Primer

Riset ini berasal dari target pasar atau target riset secara langsung. Tujuannya yaitu menjalankan pengumpulan informasi. Cara yang dilakukan untuk memperoleh data melalui primer adalah :

  • Melakukan wawancara (Interview) dengan tatap muka ataupun tidak langsung (melalui telepon/skype/teleconference/videocall).
  • Survey/Observasi.
  • Kuisioner.
  • Mengadakan diskusi dengan berkelompok kepada anggota yang terdiri atas sampel konsumen (customer) potensial untuk diperoleh feedback dari hasil diskusi tersebut.

Riset Sekunder

Di dalam riset sekunder data didapat laporan, publikasi, dan hal yang berhubungan yang sudah diterbitkan secara umum. Tujuannya untuk menganalisa data yang telah tersedia selanjutnya menjadi pertimbangan strategi pemasaran yang ampuh.

Metode Pengumpulan Data Riset Pasar

Interview/Wawancara

Untuk mengetahui informasi pasar bisa dengan melakukan wawancara secara langsung pada sasaran riset, baik target market dalam bentuk pelanggan/pengguna atau calon pelanggan/pengguna. Wawancara dapat dilakukan dengan cara bertatap muka yang sering dijalankan pada titik lokasi yang telah ditetapkan seperti toko pelanggan membeli produk.

Atau wawancara juga bisa dilakukan dengan sambungan telepon yang dicocokkan dengan database pelanggan, yang dimiliki perusahaan. Contoh riset pasar ini sering dijalankan  oleh lembaga keuangan (BANK) untuk mendapatkan informasi kepuasan pelanggan mereka dalam menggunakan produk keuangan.

Kuisioner

Wawancara langsung atau tak langsung biasa memiliki sisi yang mengganggu pelanggan serta memberi kesan intimidatif karena dilakukan secara terbuka. Sehingga ada cara lain seperti memberikan kuesioner.

Kuesioner juga diberikan langsung atau secara online, yang isinya adalah mengenai pertanyaan pada pelanggan tentang informasi yang dibutuhkan perusahaan. Supaya lebih optimal dalam pengumpulan data dalam metode ini, pelanggan yang mengisi kuesioner akan diberi imbalan misalnya souvenir/produk gratis.

Survey

Metode ini hampir mirip dengan metode kuesioner yaitu memberi pertanyaan pada pelanggan. Namun pada metode survey dijalankan dengan menyeluruh dengan sampel pelanggan yang lebih banyak, menjadikan hal itu lebih mewakili responden yang menyeluruh.

Focus Group Discussion

Langkah focus group discussion pada riset pasar adalah dengan membuat grup diskusi yang anggotanya adalah sample responden potensiaal atau pelanggan utama. Pembahasan diskusi mengarah ke encourage peserta, agar menyampaikan segala yang dibutuhkan, bagaimana kesan dalam menggunakan produk serta kritik saran atas produk yang dihasilkan.

Informasi tadi nantinya akan menjadi acuan dalam strategi pemasaran ke depan. Seperti kuesioner dan juga survey diperlukan imbalan bagi peserta grup diskusi.

Observasi

Cara ini dipilih untuk mendapatkan serta menyatukan data dengan melakukan pengamatan langsung, bagaimana keadaan pasar. Berkaitan dengan jumlah penjualan produk di berbagai outlet atau ketertarikan penggalan/calon pelanggan atas produk pesaing. Langkah ini efektif tapi memerlukan tenaga serta biaya yang besar, karena mencakup area yang lebih luas lagi.

Contoh Riset Pasar

  1. Ketika perusahaan mengeluarkan iklan di televisi, diperlukan riset mengenai profil target pasar mereka seperti misalnya usia, jenis kelamin, dan lainnya. Lalu informasi ini dicocokkan pada konsep iklan mereka seperti model yang dipakai, warna, tema iklan dan lain sebagainya. Contohnya pada iklan sabun mandi untuk wanita biasanya akan menggunakan model atau public figur terkenal, untuk menjadi duta sabun. Serta menggunakan warna dan tema yang sesuai dengan produk mereka. Hal dilakukan supaya tercipta minat pada calon pembeli dalam membeli produk mereka.
  2. Ketika akan membuat mie instan berukuran besar, perusahaan akan melakukan riset dalam mengetahui kebutuhan pelanggan. Riset dilakukan supaya tahu apakah takaran mie instan di pasaran sudah sesuai, atau adanya target pasar yang meminta ukuran lebih besar. Kesimpulannya adanya target pasar yang ingin produk mie instan berukuran besar dari biasanya. Maka sekarang ada mie instan yang ukurannya besar/jumbo.

Demikianlah Contoh Riset Pasar yang disertai dengan pengertian, jenis, dan metodenya lengkap. Semoga dapat dipahami dan dapat menambah wawasan anda. Semoga bermanfaat.

Baca Juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *