Pengertian Hedonisme Dalam Sosiologi : Penyebab, Dampak, Dan Ciri-Cirinya Lengkap

Posted on

Pengertian Hedonisme Dalam Sosiologi : Penyebab, Dampak, Dan Ciri-Cirinya Lengkap

Pengertian Hedonisme – Suatu pandangan hidup atau ideologi yang diwujudkan ke dalam gaya hidup, yang dimana kenikmatan atau kebahagiaan pribadi menjadi tujuan yang utama dalam menjalani hidup. Secara etimologi, hedonisme diambil dari bahasa Yunani, yaitu “hedone” yang artinya kesenangan.

Pengertian hedonisme secara sederhana mengacu pada paham kesenangan pada kenikmatan. Orang yang menganut paham ini pun beranggapan bahwa kebahagiaan dan juga kesenangan dapat diraih dengan melakukan banyak hal kesenangan, serta menghindari hal yang menyakitkan di dunia.

Banyak juga orang yang menganggap bahwa hedonisme adalah pandangan hidup yang berdasar pada hawa nafsu saja. Ideologi ini berhubungan dengan harta kekayaan duniawi, kenikmatan batin, kenikmatan seksual, kebebasan dan kekuasaan.

Pengertian Hedonisme Menurut Para Ahli

  1. Menurut Burhanuddin, pengertian Hedonisme adalah suatu hal yang dianggap baik yang sesuai dengan kesenangan yang diperoleh. Atau suatu hal yang mendatangkan kesusahan, penderitaan, dan tidak menyenangkan yang menjadi hal yang dinilai tak baik.
  2. Menurut Collins Gem pengertian hedonisme adalah doktrin yang menyatakan bahwa kesenangan merupakan hal yang penting dalam hidup. Hedonisme adalah suatu paham yang dianut oleh orang yang hanya mencari kesenangan dalam hidup.
  3. Menurut Sarwono, pengertian hedonisme adalah konsep diri. Yang dimana gaya hidup dijalani sesuai dengan apa yang dipikirkannya. Misalnya seorang olahragawan membiasakan diri gaya hidup yang sehat, dan hal itu menjadi kesenangan tersendiri bagi mereka.

Faktor Penyebab Hedonisme

Gaya hidup hedonisme ini tidak muncul begitu saja, ada beberapa faktor yang menyebabkan itu terjadi. Diantaranya yaitu :

1. Faktor Internal

Adalah salah satu penyebab dari dalam diri, yang paling utama. Sudah menjadi sifat dasar dari manusia, ingin memiliki kesenangan sebanyak mungkin dan bekerja seringan mungkin. Sifat dasar manusia juga yang tak pernah puas, dengan hal yang dimilikinya. Sifat dasar inilah yang merupakan penyebab hedonisme dan menjadi perilaku konsumerisme.

2. Faktor Eksternal

Faktor penyebab yang berasal dari luar adalah arus informasi dari luar yang juga sangat besar atau secara globalisasi. Kebiasaan serta paham dari luar negeri yang dianggap bisa membuat senang, akan diadaptasi oleh masyarakat Indonesia.

Dampak Hedonisme Pada Masyarakat

Perilaku hedonisme ini tidak hanya memberi dampak yang negatif, tapi ada pula dampak positifnya. Namun secara umum dampak hedonisme ini cenderung mengarah ke hal yang negatif. berikut ini dampak-dampaknya :

Individualisme

Mereka yang berperilaku hedon akan cenderung bersikap individualis, atau menganggap dirinya lebih penting dari orang lain.

Konsumtif

Kebiasaan dalam membeli barang yang tidak diperlukan adalah dampak buruk dari hedonisme. Hal itu dilakukan untuk kesenangan saja, karena memang senang berbelanja.

Egois

Masih berkaitan dengan individualis, mereka yang memiliki perilaku hedonisme biasanya akan mementingkan diri sendiri tanpa peduli dengan orang lain.

Cenderung Pemalas

Sebagian orang yang terjerumus ke dalam hedonisme cenderung menjadi pemalas dan tak menghargai waktu.

Kurang Bertanggungjawab

Penganut hedonisme juga kurang memiliki tanggung jawab pada dirinya sendiri.

Boros

Mereka yang memiliki gaya hidup hedon biasanya juga menjadi sangat boros. Karena mereka akan mengekuarkan uang untuk hal yang membuat mereka senang, tanpa peduli pada manfaat atau kegunaan barang tersebut.

Korupsi

Dampak hedonisme yang paling sering terjadi adalah korupsi. Tak hanya korupsi uang, tapi juga korupsi waktu, pekerjaan dan sebagainya.

Misalnya pejabat yang telah terjerumus pada hedonisme tak akan sungkan dan tak akan malu korupsi, karena demi kesenangan hidupnya.

Ciri-Ciri Hedonisme di Masyarakat

  • Berpikir bahwa ujuan utama dalam hidup seseorang adalah kenikmatan dan kesenangan pribadi.
  • Tidak perduli dengan kepentingan dan kebahagiaan orang lain sehingga menjadi pribadi yang egois.
  • Berpikir bahwa ujuan utama dalam hidup seseorang adalah kenikmatan dan kesenangan pribadi
  • Tidak perduli dengan kepentingan dan kebahagiaan orang lain sehingga menjadi pribadi yang egois

Jenis-Jenis Hedonisme di Masyarakat

Psychological Hedonism

Yaitu jenis hedonisme yang menganggap bahwa manusia diciptakan secara lahiriah, dengan menginginkan kesenangan. Secara naluriah, manusia memang mempunyai sifat menghindari sakit dan derita.

Evaluative Hedonism

Kesenangan menjadi apa yang diinginkan dan dikejar oleh seseorang. Yang dalam konsepnya, hanya kesenangan yang berharga dan rasa sakit atau ketidaksenangan merupakan kekecewaan atau dianggap sebagai suatu hal yang tak layak dirasakan.

Rationalizing Hedonism

Seseorang akan mencari kesenangan tetapi paham dengan konsekuensinya. Contohnya seseorang mengkonsumsi obat terlarang, untuk melepas masalah dan mencari kesenangan. Tapi ia tahu bahwa hal itu buruk bagi kesehatan dan bahkan membawa mereka ke penjara.

Perbedaan Hedonisme dan Konsumerisme

Konsumerisme adalah paham yang membuat seseorang/kelompok membeli, mengkonsumsi, dan menikmati barang-barang secara berlebihan dan berkelanjutan. Tak sedikit dari mereka yang menjadi candu bahkan mengganggu kehidupan pribadi/sosialnya. Bila tak ditangani dengan baik, hal itu bisa menyebabkan gangguan pada mentalnya.

Hedonisme sering menjadi konotasi negatif yang diarahkan pada kehidupan yang boros. Contohnya jika kita kaya, tabungan banyak lalu beli rumah mewah, mobil, jalan-jalan ke luar negeri, apakah kita sebut ini sebagai penganutan paham hedonisme?

Lalu bagaimana dengan orang yang hidupnya pas-pasan lalu ia membeli barang mewah karena tuntutan hidupnya sampai ia berhutang ke sana kemari. Jika merajuk pada pengertian dari hedonisme, maka hal itu masuk dalam kategori gaya hidup yang menganggap bahwa barang-barang mewah itu kesenangan. Sehingga gaya hidupnya menjadi boros.

Kelebihan dan Kekurangan Hedonisme

1. Kelebihan Hedonisme

  • Punya motivasi kuat dalam mencapai keinginan
  • Suka bekerja keras dan pantang menyerah
  • Memanfaatkan setiap kesempatan dengan sebaik mungkin

2. Kekurangan Hedonisme

  • Sifat egois dan individualis sehingga tak punya kepekaan sosial
  • Menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan, tanpa perduli cara yang dilakukannya dapat berdampak buruk
  • Seringkali merugikan orang lain demi mencapai tujuannya

Demikianlah Pengertian Hedonisme yang dilengkapi dengan penyebab, dampak dan juga ciri-cirinya. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi yang tepat, bagi anda yang sedang mempelajari tentang hedonisme. Semoga bermanfaat.

Baca Juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *