Pengertian Deflasi – Jenis, Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasinya Lengkap

Dampak Deflasi – Menurut wikipedia deflasi adalah periode dimana secara umum jatuh dan nilai uang pun bertambah. Deflasi adalah kebalikan dari inflasi, bila inflasi terjadi akibat dari banyaknya jumlah uang yang beredar di masyarakat maka deflasi akan terjadi karena kurangnya jumlah uang yang beredar.

Jenis-Jenis Deflasi atau Macam-Macam Deflasi

Deflasi Strategis

Deflasi terjadi karena penerapan kebijakan pengontrolan pada gejala konsumsi yang berlebihan, untuk mengatasi kenaikan harga pasar.

Deflasi Sirkulasi

Deflasi ini terjadi ketika transisi dari kesuksesan perekonomian menjadi kemerosotan dalam ekonomi. karena akibat dari ketidakseimbangan diantara daya produksi serta konsumsi, sehingga akan terjadi penurunan harga pesan di dalam resesi ekonomi akibat dari semakin kurangnya kebutuhan pada barang ekonomi yang berlebihan.

Penyebab Deflasi

1. Menurunnya Jumlah Uang Yang Beredar Di Masyarakat

Jumlah uang yang beredar di masyarakat yang jumlahnya sedikit menjadi penyebab utama. Hal ini bisa terjadi karena banyak orang yang tergiur atas hasil yang besar, atau bunga tinggi di Bank. Mereka akan memanfaatkan peluang itu dengan menabungkan uangnya ke Bank.

2. Naiknya Jumlah Barang Di Pasar

Produsen yang terus melakukan produksi tidak memiliki orientasi/perhitungan tepat. Mereka menganggap bila jumlah permintaan masyarakat meningkat maka jumlah barang yang diminta pun banyak. kita harus memikirkan terlebih dulu, apakah permintaan barang akan terus berjalan dan meningkat. Banyak produsen yang salah di sini, hingga saat permintaan masyarakat akan turun mereka bingung karena banyak yang belum terjual. Otomatis barang akan turun karena jumlahnya banyak sedangkan permintaan menurun.

3. Permintaan Barang Menurun

Bila konsumen memiliki sifat alami yang mudah bosan, jadi saat sudah bosan tak akan tertarik. Permintaan barang pun akan menurun, konsumen lebih memilih uangnya di Bank dalam jangka panjang atau untuk menyiapkan masa depan. Dengan otomatis permintaan barang akan mengalami penurunan besar.

Pengaruh Dan Akibat Deflasi

Pengaruh dari deflasi yaitu :

Jika terjadi deflasi maka jumlah uang yang beredar di masyarakat akan menurun, dan akan berdampak pada depresi besar. Deflasi juga akan membuat pasar investasi kacau.
Terjadinya deflasi juga akan melambatkan aktivitas ekonomi, karena dengan mengetahui penurunan harga maka konsumen akan menunda pembelian dan berharap supaya barang itu turun.
Banyak pekerja terkena PHK karena pemiliknya tidak mempunyai uang untuk membayar gaji, karena permintaan sepi.
Melemahnya kegiatan/aktivitas ekonomi khususnya dalam investasi. Akan ada banyak tantangan serta masalah menghadang karena hal itu, sehingga tak ada efektivitas dari investasi yang berjalan.
Nilai suku bunga pun menurun akibat terjadinya deflasi.

Dampak Deflasi

1. Dampak Positif

Untuk membiasakan hidup hemat bagi konsumen.
Nilai mata uang akan menguat.
Masyarakat memiliki kesadaran dalam menabung agar bisa memenuhi kebutuhan mereka.

2. Dampak Negatif

Banyak yang kehilangan pekerjaan.
Pemasukan negara atau devias akan berkurang karena pemungutan pajak tidak maksimal.
Kegiatan perekonomian akan mengalami kemunduran/kemerosotan.
Lesunya investasi di sektor riil ataupun di lantai bursa yang akan menambah berat ekonomi karena tidak ada aktivitas bisnis yang berjalan.
Suku bunga suatu negara menjadi nol persen dan diikuti penurunan suku bunga pinjaman di Bank.
Menurunnya produksi karena permintaan dan daya beli terhadap barang yang akan berdampak pada pengurangan tenaga kerja.
Kesempatan kerja akan berkurang.

Cara Mengatasi Deflasi

1. Menurunkan Tingkat Suku Bunga

Cara mengatasi deflasi adalah dengan menurunkan tingkat suku bunga. Tujuannya yaitu untuk menambah uang yang beredar di masyarakat. Maka masyarakat tidak akan menabung di Bank. Masyarakat akan memegang uangnya sendiri sehingga keinginan untuk membeli barang pun berkurang.

2. Menerapkan Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter merupakan kebijakan yang dilakukan oleh Bank Sentral, dengan tujuan untuk menambah jumlah uang yang beredar di masyarakat. Cara yang bisa dilakukan yaitu politik diskonto yaitu kebijakan yang bentuknya menurunkan tingkat suku bunga yang ada, maka masyarakat akan menarik uangnya di Bank.

3. Menerapkan Kebijakan Fiskal

Apabila kebijakan moneter dilakukan Bank Sentral maka kebijakan fiskal akan dilakukan oleh pemerintah.

4. Menerapkan Kebijakan Non Moneter

Cara yang satu ini sangat efektif dalam mengatasi deflasi, karena kebijakan ini mengandung langkah yang bisa menambah jumlah uang di masyarakat.

Sekian pembahasan tentang Dampak Deflasi yang disertai dengan pengertian, jenis, dan juga cara mengatasinya secara lengkap. Semoga bermanfaat.

Baca Juga :