Pengertian Akuntansi Perbanka – Pedoman Sistem, Dasar, Metode, Penerapan, Tujuan Dan Persamaannya Lengkap

Posted on

Pengertian Akuntansi Perbankan – Pedoman Sistem, Dasar, Metode, Penerapan, Tujuan Dan Persamaannya Lengkap

Akuntansi Perbankan – Akuntansi adalah proses mencatat, mengklarifikasi, menganalisa, dan menafsirkan data keuangan. Pengertian akuntansi perbankan yaitu proses akuntansi bank yang meliputi pencatatan, pengklarifikasian, penilaian, dan penafsiran data keuangan bank yang dilaksanakan dengan sistematis dalam memenuhi keperluan pihak yang mempunyai kepentingan secara intern atau ekstern.

Bank bertindak sebagai perantara diantara pihak yang mempunyai uang/dana lebih dengan pihak yang memerlukan dana atau pihak yang melancarkan pembayaran. Laporan keuangan bank dalam akuntansi perbankan wajib menyesuaikan dengan prinsip akuntansi yang sudah diterima dengan luas, sistem pembukuan, posting dan pencatatan semua transaksi dilaksanakan dalam aktivitas operasional bank.

Di dalam akuntansi perbankan terdapat sedikit perbedaan dengan akuntansi perusahaan. Perbedaannya yaitu arus keluar masuk uang yang tak sama dengan perusahaan. Istilahnya akuntansi biaya yang harus menyesuaikan.

Perbedaannya juga bisa dilihat dari pengertian harta bank, modal, serta hutang bank. Harta bank terdiri dari penempatan, penyimpanan dana dalam kredit dan juga penanaman dana aktiva tetap dan penanaman dana lain. Sedangkan yang masuk dalam modal bank yaitu modal saham, laba ditahan, premium saham, laba atau tahun berjalan. Hutang bank adalah dana pinjaman, dana masyarakat, serta dana lainnya.

Pedoman Sistem Akuntansi Perbankan

Berkaitan dengan dilaksanakan penyempurnaan oleh Ikatan Akuntan Indonesi tentang beberapa Standar Akuntansi Keuangan yang sekarang berlaku, maka Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) yang adalah penjabaran dari PSAK yang berkaitan pada industri perbankan juga harus disesuaikan, penyesuaiannya termasuk dengan penerbitan PSAK NO. 50 (revisi 2006) tentang Instrumen Keuangan, Penyajian dan Pengungkapan, dan juga PSAK No. 55 (revisi 2006) tentang Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran yang berlaku dari Januari 2010.

Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia dibuat dan disusun atas kerjasama Bank Indonesia, perbankan, dan juga Ikatan Akuntansi Indonesia. Adanya PAPI sangat diharapkan bisa ada peningkatan transparansi pada kondisi keuangan bank sehingga laporan keuangan bank menjadi relevan, komprehensif, andal, dan bisa diperbandingkan.

Berlakunya PAPI 2008 telah diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 11/4/DPNP pada tanggal 27 Januari 2009 tentang Pelaksanaan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia. Dengan petunjuk pelaksanaan dari PSAK maka hal-hal yang tidak diatur didalam PAPI harus mengacu kepada PSAK yang sudah berlaku.

Dasar-Dasar Akuntansi Perbankan

  • Adanya rincian asset sehingga dapat menggambarkan jumlah dana yang sudah di investasikan di setiap aset tersebut.
  • Adanya rincian hutang yang sudah tersusun berdasarkan jatuh waktu dan tingkat kelestariannya.
  • Terdapat gambaran laba rugi yang diperoleh dari hasil aktivitas yang jelas.
  • Dapat menyediakan informasi secara periodik tentang efisiensi dari hasil aktivitas usaha.
  • Wajib mempunyai sistem internal control yang teliti dan cermat.
  • Harus dapat menyediakan data untuk penguasa moneter.
  • Pencatatan biaya yang berbasis aktual.
  • Pencatatan pendapatan berbasis cash.
  • Dasar rancangan pembangunan akuntansi perbankan.

Metode Pencatatan Akuntansi Perbankan

Pada umumnya proses akuntansi pada bank sama dengan akuntansi secara umum, tetapi lebih banyak dibutuhkan buku pembantu umum dalam mencatat dan mengikuti arus data keuangan dari seluruh transaksi di bank. yang seringkali ditemukan dokumen/formulir untuk mencatat seluruh transaksi.

Ada dua cara proses akuntansi pada bank yaitu cara manual dan komputerisasi. Berikut penuturannya :

Manual

  • Semua pekerjaan diawali dari mencatat sampai dengan pengikhtisaran dilaksanakan tangan manusia.
  • Unsur manusia memiliki peranan penting didalam melaksanakan proses akuntansi.
  • Ketelitian dan ketepatan waktu dalam mencatat data keuangan dan menyajikan laporan keuangan adalah hal kritis.
  • Dibutuhkan pemisahan petugas yang menyiapkan buku harian, jurnal dan juga buku besar.

Komputerisasi

  • Cukup dengan proses key in atau pencatatan dokumen bisnis didalam komputer yang dikerjakan tangan manusia.
  • Ketelitian dan ketepatan waktu mencatat dan menyajikan informasi keuangan terjamin oleh komputer.
  • Unsur teknisi adalah program komputer yang dipakai dalam aktivitas akuntansi.

Penerapan Teknologi Pada Sistem Perbankan

Dalam dunia transaksi perbankan teknologi akan memudahkan transaksi dengan nasabah. Dari melayani nasabah dengan bertemu atau nasabah yang datang langsung ke cabang untuk menabung/investasi. Maka dengan semakin mudahnya teknologi yang berbasis komputer di masa kini dapat dibuka dengan aplikasi mobile SMS yang diaplikasikan oleh bank.

Perkembangan teknologi informasi juga membuat perusahaan mengubah strategi bisnis menjadi ke arah teknologi, yang menjadi unsur penting dalam inovasi produk dan juga jasa contohnya transaksi uang melalui mobil/teller. Termasuk ATM yang dapat mengambil uang tunai dan dapat dilakukan selama 24 jam.

Tujuan Laporan Keuangan Bank

Adalah untuk menyediakan informasi keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan mengenai keuangan perusahaan, perolehan usaha perusahaan pada jangka waktu periode tertentu. Membantu pihak yang mempunyai kepentingan dalam menilai/menginterpretasikan kondisi/potensi perusahaan disesuaikan dengan kebutuhan.

Bentuk laporan keuangan bisa berupa laporan neraca, neraca perhitungan laba/rugi dan juga laporan perubahan posisi keuangan.

Persamaan Akuntansi Perbankan

Harta Bank = Hutang + Modal

  • Harta Bank : Penempatan dana dalam kredit, penyaluran dana dalam kredit, penanaman dana aktiva tetap dan penanaman lainnya.
  • Hutang Bank : Dana masyarakat, Dana pinjaman dan dana lain.
  • Modal Bank : Modal saham, premiun saham, laba ditahan, laba tahun berjalan.

Itulah Pengertian Akuntansi Perbankan yang diikuti dengan pedoman sistem, dasar, metode, penerapan, tujuan dan juga penerapannya secara lengkap. Semoga dapat dipahami dengan baik, dan dapat menambah wawasan anda.

Baca Juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *